Kasim Li yang tiba-tiba datang meminta para selir untuk membubarkan diri karena kaisar sangat sibuk dan ingin sendirian saja untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga kaisar meminta agar para selir tidak menunggunya. Setelah mendengar hal itu Gao guifei kembali ke kediamannya.
Yingluo dan teman-temannya diberi instruksi oleh dayang senior (bibi Fang). Setelah itu mereka bersiap-siap untuk istirahat, namun terjadi pertengkaran kecil antara Yingluo dengan Jinxiu, dayang yang tidak suka dengannya karena dia merasa insiden ujian adalah cara Yingluo untuk menarik perhatian kepala kasim. Kemudian Jinxiu menuangkan air ke atas selimut Yingluo. Lalu Yingluo membalasnya dengan menyiramkan air ke badan Jinxiu dan ke selimutnya.
Jinxiu ingin melaporkan hal itu kepada bibi Fang.
Yingluo tidak bisa tidur, ia memikirkan masa lalunya. Lalu adegan flashback ketika Yingluo membuka paksa peti mati kakaknya.
Dia melihat ada bekas cekikan di leher kakaknya. Ayah Yingluo datang bersama beberapa orang dan meminta Yingluo untuk menjauh, kemudian Yingluo marah, orang-orang berkata bahwa kakaknya mati karena sakit tapi ternyata dia mati karena dicekik, dia pasti mati karena dibunuh. Kerabat Yingluo berkata bahwa kakaknya melakukan kesalahan dan dikeluarkan dari istana, lalu dia bunuh diri. Kerabatnya tersebut malah ingin menghukum Yingluo karena berkata yang tidak-tidak. Ayah Yingluo memohon agar Yingluo tidak dihukum, oleh ayahnya Yingluo disuruh berlutut dan minta maaf. Yingluo tetap berdiri dan memandang kakaknya yang sangat dia sayangi. Dia tidak mau minta maaf karena kerabatnya tidak peduli dengan kematian kakaknya, lalu Yingluo memutuskan ingin masuk ke istana untuk mencari kebenaran atas kematian kakaknya.
Hari sudah pagi, Yingluo dan teman-temannya sedang mencuci baju, bibi Fang dan anak buahnya mengecek bawaan dayang-dayang baru. Anak buahnya menemukan sebuah botol kecil, kemudian bibi Fang membukanya dan terlihat ada bubuk putih. Yingluo yang masuk ke kamar melihat itu dan tiba-tiba menjadi marah.
Yi pin sedang berada di istana Yu guiren, dia gelisah karena kemarin dia bohong kepada Gao guifei kalau Yu guiren sakit. Seorang dayang datang dan berkata bahwa Gao guifei datang, Yu guiren meminta Yi pin untuk pergi dan pura-pura batuk. Gao guifei datang untuk menanyakan kabarnya, lalu menyuruh dokter Liu untuk memeriksa Yu guiren. Yu guiren panik dan memohon agar tidak usah diperiksa karena sakitnya hanya batuk biasa, namun Gao guifei mengindahkannya dan memaksa Yu guiren untuk diperiksa.
Yi pin buru-buru ke istana ratu. Ming yu berkata bahwa ratu sedang tidak enak badan dan tidak ingin bertemu siapapun. Yi pin lalu berteriak memohon kepada ratu. Ratu kemudian keluar dan Yi pin langsung berlutut dan memohon agar ratu membantu Yu guiren.
Yingluo meminta bibi Fang untuk mengembalikan barangnya, tetapi bibi Fang tidak mau dan bertanya barang apa itu, Yingluo berkata bahwa mungkin dia akan rindu dengan kampung halamannya sehingga dia membawa tanah dari depan rumahnya. Bibi Fang tidak percaya dan ingin menuangkan isinya. Yingluo mencegahnya.
Yu guiren dipaksa meminum sesuatu namun Yu guiren berontak. Ratu datang bersama Yi pin. Lalu ratu bertanya kepada dokter Liu apa yang diberikan kepada Yu guiren.
Dokter liu menjawab bahwa Yu guiren memiliki masalah pada paru-parunya sehingga dia memberikan obat yang terbuat dari loquat. Yi pin berkata bahwa dokter Liu bohong, karena Yu guiren jelas-jelas hamil, bukan sakit paru-paru. Gao guifei menjelaskan bahwa kemarin Yi pin berkata bahwa Yu guiren batuk namun sekarang dia berkata bahwa Yu guiren hamil. Gao guifei jadi marah karena telah dibohongi. Yu guiren mengaku bahwa dia beberapa bulan tidak menstruasi, dia berdiskusi dengan Yi pin apakah dia benar-benar hamil, namun Yu guiren tidak berani memastikannya dan ingin menunggu setengah bulan lagi untuk memastikan apakah dia hamil. Yi pin berkata karena dia takut bayi Yu guiren akan dicelakai oleh seseorang maka dia berbohong.
Ratu dengan tenang memerintahkan dokter lain untuk memeriksa obat tersebut. Dokter memeriksa obat dan berkata bahwa obat tersebut benar terbuat dari loquat.
Gao guifei marah karena Yi pin tidak menghormatinya serta dituduh ingin membunuh bayi Yu guiren. Yu guiren memohon bahwa ini semua salahnya.
Bibi Fang mencoba bubuk tersebut dan melepehnya. Yingluo ngomel karena bibi Fang tidak mempercayainya. Anak buah bibi Fang berkata bahwa bibi Fang mengira bahwa itu adalah bubuk wijen dan kacang walnut karena sebelumnya ada dayang yang mencurinya. Yingluo terlihat menggenggam erat botol tersebut dan berkata sambil melihat botol itu Yingluo: "Kakak aku minta maaf" (botol itu isinya adalah abu kakak Yingluo).
(Photo & content credit : iQiyi)
Jinxiu ingin melaporkan hal itu kepada bibi Fang.
Aku, Wei Yingluo terlahir sebagai seorang yang tangguh dan keras. Siapa yang ingin menjelekkan aku, aku telah menyiapkan banyak trik untuk menghadapi ituYingluo kemudian menarik baju Jinxiu dan mengajaknya untuk menemui bibi Fang, namun teman Jinxiu mencegahnya. Akhirnya Jinxiu meminta maaf pada Yingluo.
Yingluo tidak bisa tidur, ia memikirkan masa lalunya. Lalu adegan flashback ketika Yingluo membuka paksa peti mati kakaknya.
Hari sudah pagi, Yingluo dan teman-temannya sedang mencuci baju, bibi Fang dan anak buahnya mengecek bawaan dayang-dayang baru. Anak buahnya menemukan sebuah botol kecil, kemudian bibi Fang membukanya dan terlihat ada bubuk putih. Yingluo yang masuk ke kamar melihat itu dan tiba-tiba menjadi marah.
Yi pin sedang berada di istana Yu guiren, dia gelisah karena kemarin dia bohong kepada Gao guifei kalau Yu guiren sakit. Seorang dayang datang dan berkata bahwa Gao guifei datang, Yu guiren meminta Yi pin untuk pergi dan pura-pura batuk. Gao guifei datang untuk menanyakan kabarnya, lalu menyuruh dokter Liu untuk memeriksa Yu guiren. Yu guiren panik dan memohon agar tidak usah diperiksa karena sakitnya hanya batuk biasa, namun Gao guifei mengindahkannya dan memaksa Yu guiren untuk diperiksa.
Yi pin buru-buru ke istana ratu. Ming yu berkata bahwa ratu sedang tidak enak badan dan tidak ingin bertemu siapapun. Yi pin lalu berteriak memohon kepada ratu. Ratu kemudian keluar dan Yi pin langsung berlutut dan memohon agar ratu membantu Yu guiren.
Yingluo meminta bibi Fang untuk mengembalikan barangnya, tetapi bibi Fang tidak mau dan bertanya barang apa itu, Yingluo berkata bahwa mungkin dia akan rindu dengan kampung halamannya sehingga dia membawa tanah dari depan rumahnya. Bibi Fang tidak percaya dan ingin menuangkan isinya. Yingluo mencegahnya.
Yu guiren dipaksa meminum sesuatu namun Yu guiren berontak. Ratu datang bersama Yi pin. Lalu ratu bertanya kepada dokter Liu apa yang diberikan kepada Yu guiren.
Dokter liu menjawab bahwa Yu guiren memiliki masalah pada paru-parunya sehingga dia memberikan obat yang terbuat dari loquat. Yi pin berkata bahwa dokter Liu bohong, karena Yu guiren jelas-jelas hamil, bukan sakit paru-paru. Gao guifei menjelaskan bahwa kemarin Yi pin berkata bahwa Yu guiren batuk namun sekarang dia berkata bahwa Yu guiren hamil. Gao guifei jadi marah karena telah dibohongi. Yu guiren mengaku bahwa dia beberapa bulan tidak menstruasi, dia berdiskusi dengan Yi pin apakah dia benar-benar hamil, namun Yu guiren tidak berani memastikannya dan ingin menunggu setengah bulan lagi untuk memastikan apakah dia hamil. Yi pin berkata karena dia takut bayi Yu guiren akan dicelakai oleh seseorang maka dia berbohong.
Gao guifei: Dicelakai? Oleh siapa? Apakah kamu menuduh seseorang? Yi pin : Fakta akan membuktikan bahwa teoriku benar, obat ini adalah bukti bahwa guifei akan mencelakai penerus kaisar. Gao guifei: Beraninya kamu !!
Ratu dengan tenang memerintahkan dokter lain untuk memeriksa obat tersebut. Dokter memeriksa obat dan berkata bahwa obat tersebut benar terbuat dari loquat.
Gao guifei marah karena Yi pin tidak menghormatinya serta dituduh ingin membunuh bayi Yu guiren. Yu guiren memohon bahwa ini semua salahnya.
Bibi Fang mencoba bubuk tersebut dan melepehnya. Yingluo ngomel karena bibi Fang tidak mempercayainya. Anak buah bibi Fang berkata bahwa bibi Fang mengira bahwa itu adalah bubuk wijen dan kacang walnut karena sebelumnya ada dayang yang mencurinya. Yingluo terlihat menggenggam erat botol tersebut dan berkata sambil melihat botol itu Yingluo: "Kakak aku minta maaf" (botol itu isinya adalah abu kakak Yingluo).
(Photo & content credit : iQiyi)
Komentar
Posting Komentar