Sinopsis Story of Yanxi Palace Episode 5 part 2

Yingluo memberikan sesuatu kepada Qing Xi. Diam-diam Linglong melihatnya. Fuheng dan Hailancha juga ternyata melihat hal itu dan meminta Qing Xi untuk memperlihatkan benda dari Yingluo. Benda yang diberikan Yingluo ternyata adalah batu. 

Linglong sudah memata-matai Yingluo selama 3 bulan tetapi masih belum menemukan apa-apa. Bibi Fang tetap menyuruh Linglong untuk mengawasi Yingluo. 

Yingluo, Jixiang, Jinxiu, dan Linlong sedang makan bersama. Tiba-tiba Yingluo merasa mual. Linglong menduga jika itu tanda-tanda hamil, namun Yingluo berkata sejak dia memakan ronde, pencernaannya menjadi buruk. 

Jinxiu melihat Yingluo sedang memegang perutnya, jadi Jinxiu semakin curiga jika Yingluo hamil. Kemudian Jinxiu lapor ke bibi Fang.

Kepala kasim Wu datang dan berkata jika ia dapat laporan dari bibi Fang jika Yingluo memiliki hubungan dengan seorang penjaga istana. Yingluo diminta untuk mengaku, tapi Yingluo bersikeras ia tidak bersalah. Kasim Wu memerintahkan dayang Zhang dan dayang Yan untuk memeriksa Yingluo. Sebelum diperiksa Yingluo bertanya apa hukumannya jika seseorang terbukti menuduh orang lain. Kasim Wu menjawab orang itu akan diusir dari istana. 

Setelah diperiksa, Yingluo tidak terbukti hamil karena Yingluo masih gadis. Karena terbukti tidak hamil, Yingluo meminta keadilan pada kasim Wu. Bibi Fang dan Jinxiu saling lempar kesalahan. Kemudian mereka memohon pada Yingluo agar dimaafkan. Pada akhirnya Jinxiu dihukum dengan pukulan 20 kali dan diturunkan posisinya, sedangkan bibi Fang dipukul 40 kali dan dikeluarkan dari istana. 

Yingluo menemui bibi Fang. Ternyata Yingluo yang merencanakan agar dirinya tampak hamil dan menipu bibi Fang. Bibi Fang marah dan berkata bahwa Yingluo licik seperti kakaknya. Yingluo langsung emosi karena ternyata bibi Fang memang kenal dengan kakaknya lalu bertanya bagaimana kakaknya bisa mati. Bibi Fang mengaku kalau dia tidak tahu, dia hanya tahu kakak Yingluo melakukan kesalahan besar lalu dikeluarkan dari istana. Bibi Fang kemudian memberikan benda peninggalan kakak Yingluo dan mengingatkan Yingluo agar tidak mengusik masalah kakak Yingluo.