Sinopsis Story of Yanxi Palace Episode 4 part 2

Hari sudah larut malam, namun kaisar masih membaca di istananya. 

Pagi hari di istana ratu, ratu masih belum bangun, Mingyu khawatir seharusnya ratu harus sudah bangun karena nanti para selir akan datang untuk memberi salam. Erqing berkata agar biarkan ratu istirahat lebih lama, karena ratu sedang tidak enak badan. Tiba-tiba ratu memanggil mereka dan meminta mereka untuk membantunya berdandan. 


Para selir sudah berkumpul dan sedang menunggu ratu, namun Gao guifei sudah lelah menunggu dan ingin kembali ke istananya. 


Tiba-tiba ratu datang, para selir langsung memberi salam. Gao guifei ditegur oleh ratu karena sudah tidak menghormati ratu sebagai superiornya, ratu menduga apakah karena sekarang kedudukan Gao guifei tinggi, sehingga sekarang dia sudah tidak taat pada peraturan. Gao guifei pun terdiam. 
Ratu memberi pengumuman kepada para selir bahwa ia sudah lama sakit sehingga tidak bisa mengatur istana dalam, namun sekarang ia sudah sembuh sehingga akan melakukan tugasnya. Pertama-tama kepada Yu guiren yang sedang hamil, ratu meminta agar dokter istana rutin memeriksa dan akan menyuruh orang agar menjaga Yu guiren. Yu guiren merasa senang dan berterima kasih pada ratu. Kedua, ratu menyinggung Yi pin yang sudah meninggal. Ratu akan meminta pada kaisar agar menguburnya dengan baik dan keluarga Yi pin akan dijaga dengan baik. Gao guifei tiba-tiba berkata bahwa Yi pin meninggal karena bunuh diri. Gao guifei tidak setuju jika Yi pin dimakamkan dengan hormat, karena Yi pin meninggal karena bunuh diri. 
Ratu : "Aku berkata bahwa Yi pin meninggal karena sakit, tetapi Gao guifei berkata ia meninggal karena bunuh diri. Pada akhirnya siapa yang benar?" 
Ratu kemudian bertanya kepada Chun fei dan Xian fei siapakah yang benar, keduanya menjawab perkataan ratu lah yang benar. Gao guifei dengan angkuh akhirnya mengikuti pendapat ratu. Ratu kemudian menegaskan jika di kemudian hari ada yang membuat masalah maka ratu tidak akan membiarkannya. 


Gao guifei marah karena sikap ratu yang sekarang tidak seperti biasanya. Jia pin khawatir jika ratu akan berkuasa sepenuhnya lagi. Gao guifei berkata ia tidak khawatir mengenai hal itu karena hal itu tidak akan mudah. 

Xian fei sedang di jalan, tiba-tiba ada dayang yang menabraknya dan mengotori baju Xian fei. Dayang Xian fei, Zhen er menjadi marah, namun Xian fei dengan sabar menasihati dayang itu agar lebih berhati-hati. Ketika Xian fei akan melanjutkan perjalanan, dayang itu menangis. Xian fei kemudian bertanya ada masalah apa. Dayang tersebut menjawab bahwa ibunya sangat sakit namun ia tidak boleh keluar istana untuk menjenguknya, karena itulah dia tidak fokus ketika berjalan. Xian fei kemudian berkata ia akan membantunya agar bisa keluar istana. Dayang tersebut sangat berterima kasih pada Xian fei. Dari kejauhan Chun fei melihat kejadian itu dan memuji kebaikan Xian fei. Sikap Xian fei tersebut sangat disegani oleh orang-orang istana. 


Chun fei dan Xian fei berbincang bincang sampai kepada topik ambisi para selir. Xian fei mengaku tahu semua ambisi para selir kecuali Chun fei, Chun fei sering membantu ratu namun dia tidak meminta balasan apa-apa. Xian fei bertanya pada Chun fei apakah yang ia inginkan. Chun fei enggan menjawab hal itu dan mengalihkan topik pembicaraan dengan mengajak Xian fei untuk melihat lukisan. 

Ling long dan Jixiu sedang mengantar baju Gao guifei, kemudian mereka bertemu dengan dayang Zhi Lan. Ling long ingin mendekati Zhi Lan dengan memuji baju Zhi Lan dan akan menjahitkan sulaman di kantung milik Zhi Lan. 
Setelah selesai menjahitkan sulaman, Zhi Lan memuji hasilnya. Ling long berkata bahwa ada yang lebih ahli darinya yaitu Yingluo. Yingluo selain ahli menjahit juga seorang yang sangat pintar. Berkat Yingluo lah masalah daun loquat bisa selesai. Mendengar itu raut wajah Zhi Lan langsung berubah. Ling long menceritakan bahwa Yingluo berkata ia pernah keracunan karena makan daun Loquat yang muda. 



Dayang Zhang sedang memeriksa pekerjaan para dayang, tak terkecuali Yingluo. Yingluo sedang menyulam pola langit senja. 


Jinxiu meragukan kemampuan Yingluo karena menyulam langit senja sangatlah sulit. Dayang Zhang kemudian memanggil semua dayang untuk melihat sulaman Yingluo. Semuanya menjadi kagum karena sulaman Yingluo sangat bagus. 



Yingluo kemudian menjelaskan teknik yang ia gunakan. Ketika menjelaskan, tiba-tiba dayang Zhi Lan datang dan mengundang Yingluo ke istana Gao guifei. Dayang Zhang dan Jixiang mencemaskan Yingluo, sedangkan Ling long dan Jinxiu tampak senang. 


Setibanya di istana Gao guifei, Yingluo tiba-tiba menjatuhkan dirinya di depan Gao guifei dan Jia pin. Di hadapan Gao guifei Yingluo berpura-pura menjadi idiot. Gao guifei bertanya apakah Yingluo tahu tentang daun Loquat muda yang beracun, Yingluo mengaku bahwa ia tahu tentang hal itu. Dengan pura-pura jadi bodoh sambil tertawa dan berbicara keras, Yingluo juga berkata ia yang melarang nyonya di istana Yonghe untuk memakannya. Tiba-tiba Yingluo memandangi ronde yang sedang dimakan Gao guifei. 



Yingluo mengaku bahwa ia belum pernah makan ronde. Zhilan berkata kepada Gao guifei sepertinya Yingluo seorang yang keterbelakangan mental. Gao guifei kemudian memberikan semangkok ronde kepada Yingluo. Yingluo dengan rakus memakan semuanya. 


Setelah habis Gao guifei kembali bertanya apakah Yingluo masih mau makan. Yingluo mengangguk. Dayang Gao guifei kemudian memberikan Yingluo senampan penuh ronde. 


(Photo & content credit : iQiyi ) 

Komentar