Yingluo menerima senampan penuh ronde dengan senang. Melihat tingkah laku Yingluo, Gao guifei percaya jika Yingluo memang bodoh lalu menyuruh dayangnya untuk mengantar Yingluo keluar. Jia pin tidak percaya kalau Yingluo bodoh, pasti Yingluo hanya pura-pura saja.
Di luar Yingluo makan ronde dengan senang sambil diawasi oleh dayang Gao guifei. Melihat tingkah laku Yingluo, dayang Gao guifei lapor jika Yingluo benar-benar bodoh.
Yingluo muntah-muntah karena kebanyakan makan ronde.
Jixiang khawatir karena Yingluo masih belum kembali. Jinxiu menduga pasti Yingluo bertemu dengan laki-laki. Jixiang marah dan membela Yingluo karena tidak percaya Yingluo akan berbuat demikian.
Yingluo akhirnya kembali, namun raut wajahnya terlihat tidak enak.
Pagi harinya Yingluo terlihat sedang sarapan dengan Linglong dan Jixiang. Ketika Linglong mau pergi Yingluo menariknya kembali sehingga Lingluo tidak bisa pergi. Yingluo sudah tahu jika yang membocorkan rahasia masalah loquat sehingga Gao guifei tahu adalah Linglong. Yingluo kesal karena ia harus makan banyak ronde sehingga Yingluo sakit. Lalu Yingluo memaksa Linglong untuk memakan ronde sisa kemarin.
Yingluo menemui bibi Fang dan menanyakan kabarnya. Bibi Fang masih kesal akibat dipukuli oleh Yingluo. Yingluo ingin membantu bibi Fang, tapi bibi Fang tidak ingin dibantu Yingluo. Kemudian Yingluo ingin membantu menyuapi obat bibi Fang, tapi obatnya malah tumpah ke baju bibi Fang. Bibi fang lalu mengusir Yingluo.
Masih di ruangan bibi Fang, Yingluo masih ingin mencari tahu tentang masalah kakaknya, ia mulai mencari di lemari bibi Fang, tapi ketahuan. Yingluo dikira ingin mencuri, tapi ia berdalih ingin mencari baju ganti untuk bibi Fang.
Yingluo penasaran dengan barang milik kakaknya yang menghilang setelah kakaknya keluar istana.
Di tempat menjahit, Jinxiu masih membicarakan tentang Yingluo yang kemarin kembali larut malam. Dia yakin kalau Yingluo berpacaran dengan penjaga istana.
Dayang zhang memanggil Yingluo dan menanyakan masalah Yingluo yang katanya berpacaran dengan penjaga istana. Dayang zhang tidak percaya akan hal itu tapi ia khawatir jika masalah itu tersebar.
Yingluo dan Jixiang sedang mengantar baju, di jalan mereka bertemu dengan 2 orang yang sedang membawa bahan untuk pembuatan keramik. Yingluo melihat bahan keramik yang jatuh meninggalkan jejak putih.
Malam-malam Yingluo terbangun dan keluar. Linglong juga tiba-tiba bangun tapi kembali tidur. Karena gerakan Linglong, Jinxiu yang tidur disebelahnya jadi terbangun dan melihat Yingluo tidak ada. Jinxiu lalu membuntuti Yingluo dari belakang.
Pagi hari Linglong menemui bibi Fang dan berkata ia tidak tahu apa-apa mengenai Yingluo. Jinxiu tiba-tiba masuķ dan memberitahu bibi Fang jika malam-malam Yingluo pergi keluar dan tidak kembali sampai subuh, pasti Yingluo sedang berpacaran. Bibi Fang bertanya apakah Jinxiu melihatnya. Jinxiu menjawab kalau ia tidak bisa mengejar Yingluo. Bibi Fang kembali bertanya pada Linglong apakah ia melihat penjaga istana yang dulu bersama Yingluo. Linglong menjawab tidak tahu tapi jika ia melihat orangnya dia akan tahu. Bibi Fang menyuruh Linglong untuk mencari penjaga tersebut, tapi Linglong takut karena mereka tidak punya bukti. Bibi Fang tetap ingin mencari orang itu dan Linglong akhirnya mau membantu.
Bersambung ke part 2
(Photo & content credit: iQiyi)
Di luar Yingluo makan ronde dengan senang sambil diawasi oleh dayang Gao guifei. Melihat tingkah laku Yingluo, dayang Gao guifei lapor jika Yingluo benar-benar bodoh.
Yingluo muntah-muntah karena kebanyakan makan ronde.
Jixiang khawatir karena Yingluo masih belum kembali. Jinxiu menduga pasti Yingluo bertemu dengan laki-laki. Jixiang marah dan membela Yingluo karena tidak percaya Yingluo akan berbuat demikian.
Yingluo akhirnya kembali, namun raut wajahnya terlihat tidak enak.
Pagi harinya Yingluo terlihat sedang sarapan dengan Linglong dan Jixiang. Ketika Linglong mau pergi Yingluo menariknya kembali sehingga Lingluo tidak bisa pergi. Yingluo sudah tahu jika yang membocorkan rahasia masalah loquat sehingga Gao guifei tahu adalah Linglong. Yingluo kesal karena ia harus makan banyak ronde sehingga Yingluo sakit. Lalu Yingluo memaksa Linglong untuk memakan ronde sisa kemarin.
Yingluo menemui bibi Fang dan menanyakan kabarnya. Bibi Fang masih kesal akibat dipukuli oleh Yingluo. Yingluo ingin membantu bibi Fang, tapi bibi Fang tidak ingin dibantu Yingluo. Kemudian Yingluo ingin membantu menyuapi obat bibi Fang, tapi obatnya malah tumpah ke baju bibi Fang. Bibi fang lalu mengusir Yingluo.
Masih di ruangan bibi Fang, Yingluo masih ingin mencari tahu tentang masalah kakaknya, ia mulai mencari di lemari bibi Fang, tapi ketahuan. Yingluo dikira ingin mencuri, tapi ia berdalih ingin mencari baju ganti untuk bibi Fang.
Yingluo penasaran dengan barang milik kakaknya yang menghilang setelah kakaknya keluar istana.
Di tempat menjahit, Jinxiu masih membicarakan tentang Yingluo yang kemarin kembali larut malam. Dia yakin kalau Yingluo berpacaran dengan penjaga istana.
Dayang zhang memanggil Yingluo dan menanyakan masalah Yingluo yang katanya berpacaran dengan penjaga istana. Dayang zhang tidak percaya akan hal itu tapi ia khawatir jika masalah itu tersebar.
Malam-malam Yingluo terbangun dan keluar. Linglong juga tiba-tiba bangun tapi kembali tidur. Karena gerakan Linglong, Jinxiu yang tidur disebelahnya jadi terbangun dan melihat Yingluo tidak ada. Jinxiu lalu membuntuti Yingluo dari belakang.
Pagi hari Linglong menemui bibi Fang dan berkata ia tidak tahu apa-apa mengenai Yingluo. Jinxiu tiba-tiba masuķ dan memberitahu bibi Fang jika malam-malam Yingluo pergi keluar dan tidak kembali sampai subuh, pasti Yingluo sedang berpacaran. Bibi Fang bertanya apakah Jinxiu melihatnya. Jinxiu menjawab kalau ia tidak bisa mengejar Yingluo. Bibi Fang kembali bertanya pada Linglong apakah ia melihat penjaga istana yang dulu bersama Yingluo. Linglong menjawab tidak tahu tapi jika ia melihat orangnya dia akan tahu. Bibi Fang menyuruh Linglong untuk mencari penjaga tersebut, tapi Linglong takut karena mereka tidak punya bukti. Bibi Fang tetap ingin mencari orang itu dan Linglong akhirnya mau membantu.
Bersambung ke part 2
(Photo & content credit: iQiyi)
Komentar
Posting Komentar