Kisah diawali dengan narasi Donghua yang pada jaman peperangan dulu berhasil mengalahkan bangsa iblis dan membawa kedamaian. Lalu Donghua naik tahta menjadi kaisar 3 dunia.
Namun ratusan ribu tahun kemudian, raja iblis Miao Luo datang menantang Donghua. Mereka berdua bertarung dan akhirnya Donghua berhasil mengalahkan dan menyegel Miao Luo dengan giok penyegel jiwa.
Bai Fengjiu asik melukis di tengah-tengah pelajaran. Guru Fengjiu menegur dan menghukumnya dengan menyalin kitab buddha sebanyak 10 kali. Gurunya mengingatkan bahwa Donghua Dijun yang dikagumi Fengjiu sangat paham dengan kitab buddha, seharusnya Fengjiu harus serius ketika belajar. Fengjiu lalu berjanji akan menyelesaikan tugasnya besok. Pelajaran pun berakhir.
Donghua sedang memancing di kediamannya. Pangeran ke 3, Liansong datang dan melihat Donghua yang sedang memancing di kolam yang airnya sangat jernih yang nampaknya tidak ada ikannya. Liansong bertanya apakah Dijun sedang memancing atau bermeditasi. Dijun menjawab Liansong hanya melihat sesuatu dari luarnya tidak bisa melihat dalamnya, pantas saja dewi Chengyu tidak mempedulikan Liansong (Chengyu adalah dewi yang disukai oleh Liansong).
 |
| Miao Luo |
30 ribu tahun kemudian...
Qing qiu.
 |
| Feng Jiu |
Istana langit.
 |
| Donghua |
 |
| Liansong |
 |
| Jing Wei |
Di Qingqiu, Fengjiu dan temannya sedang merencanakan sesuatu yang usil. Jingwei datang dan mengundang Fengjiu ke tempat dewa Zheyan melihat bunga persik yang sedang mekar. Fengjiu menduga ia diundang ke tempat dewa Zheyan pasti karena Zheyan akan menegurnya. Fengjiu menolak pergi kesana dan mengajak temannya ke gunung Qinyao. Jingwei bersikeras membawa Fengjiu, tapi Fengjiu meminta teman-temannya untuk menangkap Jingwei lalu Fengjiu kabur.
Hutan bunga persik
 |
| Zheyan |
 |
| Bai Zhen |
Dewa Zheyan sedang bersama dengan Bai Zhen (paman ke 4 Fengjiu). Zheyan ngomel karena sulit sekali mengundang Fengjiu. Zheyan lalu melihat tusuk rambut yang dibuat oleh Bai Zhen.
Bai Zhen menjawab Fengjiu sangat disayang oleh keluarganya sehingga menjadi nakal dan suka membuat masalah. Zheyan berkata Fengjiu orang yang sangat ceria namun suka pada Donghua yang sangat disiplin dan dingin.
Fengjiu tersesat di tempat yang asing.
Di dunia iblis, Nie chuyin terlambat datang ke pertemuan ketua klan iblis. Disana nampak ada 2 orang yang bertengkar merebut wilayah. Yan chiwu berkata karena sejak raja iblis disegel kekuatan klan iblis melemah sehingga wilayah kekuasaan mereka jadi berkurang. Yan chiwu ingin membebaskan raja iblis dan mengalahkan klan langit. Xu Yang, ketua klan iblis ragu untuk membebaskan raja iblis karena raja iblis adalah orang yang haus darah dan suka membunuh.
Tempat Fengjiu tersesat ternyata adalah tempat dimana raja iblis disegel. Fengjiu tidak tau hal itu dan ingin masuk, namun ada pelindung sehingga Fengjiu terlempar. Miao Luo terbangun dan Dong Hua juga merasakannya, sehingga Dong Hua bergegas ke sana.
Fengjiu kemudian diserang hewan buas.
Seorang prajurit melapor pada Xu Yang kalau ada yang masuk ke wilayah terlarang.
Fengjiu masih berusaha kabur. Ketika hampir tertangkap Fengjiu diselamatkan Donghua.
Jingwei menjemput Fengjiu kembali ke Qingqiu.
Xu Yang menemui Donghua yang tiba-tiba datang ke tempat terlarang bangsa iblis. Xu Yang menganggap Donghua melanggar perjanjian antara bangsa dewa dan iblis. Seorang prajurit berkata bahwa yang memasuki wilayah terlarang adalah seorang wanita. Xu Yang meminta agar Donghua menyerahkan wanita tersebut, namun Donghua menyangkal ia tidak melihat seorang wanita. Lalu Xu Yang dan para prajurit bersiap menyerang Donghua, namun Liansong datang melerai dengan membuat perjanjian bahwa Donghua akan mengabulkan 1 permintaan bangsa iblis.
Fengjiu sedang belajar dan ada yang tidak dipahaminya. Kemudian Fengjiu bertanya pada paman ke 4. Setelah menjawab pertanyaan Fengjiu, Bai Zhen menitipkan tusuk rambut yang dibuatnya untuk diberikan kepada ayah Fengjiu.
Paginya, Fengjiu menemui dewa Zheyan karena ingin bertanya sesuatu. Zheyan awalnya malas menanggapi, tapi setelah Fengjiu menawarkan tusuk rambut buatan Bai Zhen, Zheyan setuju untuk menjawab pertanyaan Fengjiu. Mereka berdua berbincang-bincang mengenai Donghua. Pembicaraan mereka sampai kepada Donghua yang dikagumi banyak wanita maupun pria, namun Donghua tidak tertarik pada semuanya.
Istana langit
Siming (dewa yang mengatur nasib manusia dan suka bergosip) sedang berjalan menuju pertemuan di istana. Ditengan jalan seorang dewa mengajaknya berbicara tentang Donghua yang datang ke wilayah terlarang karena seorang wanita. Rupanya hal itu telah menjadi gosip hangat di kalangan bangsa langit.
Kembali ke Fengjiu dan Zheyan. Fengjiu meminta bantuan Zheyan agar bisa ke tempat Donghua untuk membalas budi, Fengjiu bahkan rela merendahkan dirinya menjadi pelayan. Zheyan lalu berjanji akan membantu Fengjiu. Zheyan membantu menghilangkan tanda ekor phoenix di dahi Fengjiu.
Fengjiu bertemu dengan Siming. Fengjiu juga mengutarakan keinginannya membalas budi kepada Siming. Siming teringat pada gosip yang menimpa Donghua, ternyata gosip itu benar. Fengjiu minta tolong kepada Siming agar bisa membawanya ke istana Taichen, tempat tinggal Donghua. Awalnya Siming ragu untuk membantu Fengjiu, namun akhirnya setuju.
Keesokan harinya Siming membawa Fengjiu ke istana Taichen. Fengjiu mulai menjadi pelayan disana dengan nama Xiao Jiu.
Fengjiu dan rombongan pelayan baru akan menghadap putri Zhi He ( adik angkat Donghua). Zhi He sangat ketat dalam memilih pelayan, pelayan yang cantik pasti ditolaknya. Karena itu pelayan di samping Fengjiu mengoleskan tinta hitam ke wajahnya dan ke wajah Fengjiu. Fengjiu akhirnya berhasil menjadi pelayan di istana Taichen.
Tempat Fengjiu tersesat ternyata adalah tempat dimana raja iblis disegel. Fengjiu tidak tau hal itu dan ingin masuk, namun ada pelindung sehingga Fengjiu terlempar. Miao Luo terbangun dan Dong Hua juga merasakannya, sehingga Dong Hua bergegas ke sana.
Fengjiu kemudian diserang hewan buas.
Seorang prajurit melapor pada Xu Yang kalau ada yang masuk ke wilayah terlarang.
Fengjiu masih berusaha kabur. Ketika hampir tertangkap Fengjiu diselamatkan Donghua.
Jingwei menjemput Fengjiu kembali ke Qingqiu.
Xu Yang menemui Donghua yang tiba-tiba datang ke tempat terlarang bangsa iblis. Xu Yang menganggap Donghua melanggar perjanjian antara bangsa dewa dan iblis. Seorang prajurit berkata bahwa yang memasuki wilayah terlarang adalah seorang wanita. Xu Yang meminta agar Donghua menyerahkan wanita tersebut, namun Donghua menyangkal ia tidak melihat seorang wanita. Lalu Xu Yang dan para prajurit bersiap menyerang Donghua, namun Liansong datang melerai dengan membuat perjanjian bahwa Donghua akan mengabulkan 1 permintaan bangsa iblis.
Fengjiu: Lalu apa yang disukai Donghua?
Zheyan: Pertanyaan bagus! Dugaanku dia menyukai sesuatu yang berbulu dan mengkilap.
Fengjiu: Dia menyukai monyet?
Zheyan: Belum tentu monyet. Tunggangan Donghua adalah mamalia, dia mungkin lebih menyukai hewan mamalia.
Fengjiu: Aku juga mamalia, apakah kamu berpikir dia akan menyukaiku? (Disini Fengjiu bertingkah imut)
Zheyan: Mungkin dia menyukai hewan yang lebih buas.Setelah mendengar itu Fengjiu langsung bertingkah buas (cute banget deh Dilreba).
Istana langit
Kembali ke Fengjiu dan Zheyan. Fengjiu meminta bantuan Zheyan agar bisa ke tempat Donghua untuk membalas budi, Fengjiu bahkan rela merendahkan dirinya menjadi pelayan. Zheyan lalu berjanji akan membantu Fengjiu. Zheyan membantu menghilangkan tanda ekor phoenix di dahi Fengjiu.
Fengjiu bertemu dengan Siming. Fengjiu juga mengutarakan keinginannya membalas budi kepada Siming. Siming teringat pada gosip yang menimpa Donghua, ternyata gosip itu benar. Fengjiu minta tolong kepada Siming agar bisa membawanya ke istana Taichen, tempat tinggal Donghua. Awalnya Siming ragu untuk membantu Fengjiu, namun akhirnya setuju.
Keesokan harinya Siming membawa Fengjiu ke istana Taichen. Fengjiu mulai menjadi pelayan disana dengan nama Xiao Jiu.
 |
| Chong Lin (kepala pengurus istana Taichen) |
 |
| Zhi He |
Komentar
Posting Komentar